Para ilmuwan hingga kini masih belum mengetahui,
darimana aslinya Virus Ebola ini berasal. Hingga sekarang belum ditemukan obat
yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Penyakit itu menular melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh atau jaringan orang yang tertular.
Penyebaran virus ebola yang telah menewaskan 78 orang
di Guinea mencapai tingkat tertinggi. Sebab penyebaran virus ini semakin sulit
dikontrol. Hingga kini, sudah lebih dari 1.850 kasus dan lebih dari 1.200
kematian yang dilaporkan sejak ebola ditemukan, berdasarkan catatan WHO.
27 Juni 1976, Dunia Saksikan Lahirnya Virus Ebola
Pada tahun 1976 lalu, seorang pekerja toko di Nzara,
Sudan, tiba-tiba sakit. Lima hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan
kematiannya, dunia tanpa sadar mulai menyaksikan… dampak dari virus Ebola
pertama yang menakutkan, tepatnya pada tanggal 27 Juni 1976.
Gejala dari Ebola hemorrhagic fever
(EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi.
Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan
nyeri.Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare,
muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala
menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh.Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si
penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan,
dehidrasi, dan shock.
Dokter yang merawat para korban awal sadar, bahwa
penyebaran virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai
contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien
penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.
Diyakini, virus bermula dari hewan liar yang
menularkannya ke manusia hingga akhirnya mematikan bagi populasi manusia. Baru
dugaan, hewan yang dianggap sebagai inang alaminya adalah kelelawar buah dari
famili Pteropodidae. Hingga sekarang, belum ada vaksin penyembuh bagi mereka
yang terpapar.
Virus Ebola Menyerang dan Mulai Menyebar, 900 Orang
Telah Tewas
Seperti dilansir kantor berita Reuters, dengan
tambahan korban meninggal 2 hingga 4 Agustus lalu, total kematian akibat virus
mematikan itu menjadi 932 kasus. Itu yang tertinggi sepanjang sejarah.
Kenali Virus Ebola
Gejala
awal penyakit ini berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, sakit
tenggorokan dan gejala lain yang disertai dengan diare, muntah, sakit perut.
Dalam beberapa kasus penyakit ini bahkan menyebabkan ruam, mata merah dan
pendarahan secara internal dan eksternal
Hewan yang berpotensi menyebarkan virus ebola kepada
manusia antara lain simpanse, gorila, antelop hutan, dan monyet cynomolgus.
Setelah seseorang terinfeksi dari hewan, maka orang tersebut berpotensi menyebarkan
virus kepada orang lainnya melalui cairan darah, air liur, atau
lendir.Berdasarkan beberapa pengalaman di beberapa negara tempat kasus ini
terjadi, ebola sering menyebar dan menyerang para pekerja di bidang layanan
kesehatan masyarakat.
Para ilmuwan hingga kini masih belum mengetahui
darimana virus ebola berasal. Penelitian menunjukkan jika kelelawar dapat
terinfeksi virus ebola namun ternyata mampu bertahan dengan virus tersebut
tanpa terjangkit penyakit ebola. Kelelawar diklaim sebagai hewan yang memainkan
peran penting mempertahankan virus di alam