Jumat, 12 September 2014

Virus Ebola dan HIV



                    Para ilmuwan hingga kini masih belum mengetahui, darimana aslinya Virus Ebola ini berasal. Hingga sekarang belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Penyakit itu menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau jaringan orang yang tertular.                        

                     Penyebaran virus ebola yang telah menewaskan 78 orang di Guinea mencapai tingkat tertinggi. Sebab penyebaran virus ini semakin sulit dikontrol. Hingga kini, sudah lebih dari 1.850 kasus dan lebih dari 1.200 kematian yang dilaporkan sejak ebola ditemukan, berdasarkan catatan WHO.


27 Juni 1976, Dunia Saksikan Lahirnya Virus Ebola                  

                 Pada tahun 1976 lalu, seorang pekerja toko di Nzara, Sudan, tiba-tiba sakit. Lima hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan kematiannya, dunia tanpa sadar mulai menyaksikan… dampak dari virus Ebola pertama yang menakutkan, tepatnya pada tanggal 27 Juni 1976.
 
 

        Gejala dari Ebola hemorrhagic fever (EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi. Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan nyeri.Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare, muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh.Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.

              Dokter yang merawat para korban awal sadar, bahwa penyebaran virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.
               Diyakini, virus bermula dari hewan liar yang menularkannya ke manusia hingga akhirnya mematikan bagi populasi manusia. Baru dugaan, hewan yang dianggap sebagai inang alaminya adalah kelelawar buah dari famili Pteropodidae. Hingga sekarang, belum ada vaksin penyembuh bagi mereka yang terpapar.

Virus Ebola Menyerang dan Mulai Menyebar, 900 Orang Telah Tewas
Seperti dilansir kantor berita Reuters, dengan tambahan korban meninggal 2 hingga 4 Agustus lalu, total kematian akibat virus mematikan itu menjadi 932 kasus. Itu yang tertinggi sepanjang sejarah.
  

Kenali Virus Ebola


Gejala awal penyakit ini berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, sakit tenggorokan dan gejala lain yang disertai dengan diare, muntah, sakit perut. Dalam beberapa kasus penyakit ini bahkan menyebabkan ruam, mata merah dan pendarahan secara internal dan eksternal
Hewan yang berpotensi menyebarkan virus ebola kepada manusia antara lain simpanse, gorila, antelop hutan, dan monyet cynomolgus. Setelah seseorang terinfeksi dari hewan, maka orang tersebut berpotensi menyebarkan virus kepada orang lainnya melalui cairan darah, air liur, atau lendir.Berdasarkan beberapa pengalaman di beberapa negara tempat kasus ini terjadi, ebola sering menyebar dan menyerang para pekerja di bidang layanan kesehatan masyarakat.


Para ilmuwan hingga kini masih belum mengetahui darimana virus ebola berasal. Penelitian menunjukkan jika kelelawar dapat terinfeksi virus ebola namun ternyata mampu bertahan dengan virus tersebut tanpa terjangkit penyakit ebola. Kelelawar diklaim sebagai hewan yang memainkan peran penting mempertahankan virus di alam